Tolak relokasi, ratusan PKL mengadu ke wakil rakyat

Ponorogo – Ratusan pedagang kaki lima kembali mengadu ke DPRD Kabupaten Ponorogo, para pedagang ini menolak rencana relokasi yang hari ini ( 14/02/18) akan dilakukan pembersihan lapak para pedagang yang ada di sepajang jalan Sultan agung.

Sejumlah pedagang yang datang ke gedung dewan terlihat cemas akan keberlangsung nasib mereka, menyusul lapak dagangannya akan di bersihkan pihak satpol pp. Para pedagang menilai pembersihan lapak pedagang kaki lima hanya untuk mendapatkan penghargaan Adipura justru akan menyengsarakan rakyat kecil.

Sementara itu kegelisahan para pedagang langsung terjawab dan suasana adem ketika unek unek mereka diterima Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Bpk. Miseri Efendi, SH. MH, Pihak DPRD langsung melakukan Koordinasi dengan pihak Satpol PP serta Dinas Perdanganan Koperasi dam Usaha Mikro agar tidak melakukan pembersihan PKL yang ada di jalan Sultan Agung hingga Senin mendatang.

Bpk. Miseri menambahkan untuk mencari solusi terkait pedagang kaki lima pihaknya akan menjadwalkan pertemuan dengan dinas terkait serta sejumlah perwakilan para pedagang kaki lima Senin mendatang

Bpk. Miseri menyadari terkait kegelisahan nasib para PKL namun pihaknya juga menyayangkan karena Kabupaten Ponorogo sudah beberapa tahun ini tidak mendapat penghargaan Adipura.