Komisi D DPRD Ponorogo Sidak pelayanan RSUD dr Harjono

_mg_2724Ponorogo – Banyaknya keluhan terkait pelayanan di RSUD dr Harjono ternyata bukan isapan jempol belaka, hal ini terbukti dari hasil sidak Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo, yang menemukan sejumlah permasalahan yang banyak dikeluhkan masyarakat yang pernah berobat di rumah sakit tersebut. Diantaranya masalah jam pelayanan dokter, visite, sistem dan ribetnya alur pelayanan, dari pendaftaran hingga pembayaran admistrasi, bahkan masalah rekrutmen tenaga medis di sana.

Wakil Ketua Komisi D Ubahil Islam, saat dikonfirmasi team media center menjelaskan seharusnya rumah sakit memiliki pelayanan yang bagus, karena rsud merupakan penunjang utama untuk  masaslah kesehatan masyarakat.

“ Kita banyak menerima keluhan terkait pelayanan di rumah sakit ini, dan ternyata benar saat kita lakukan pemantauan secara langsung, banyak sistem dan alur pelayanan yang tidak maksimal padahal ini melayani orang sakit yang seharusnya diutamakan” terang Ubahil Islam.

Sementara itu anggota Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo, ini sengaja berpencar. Tim Ubahil kali pertama mengunjungi ruang pelayanan rawat jalan. Sejumlah poli dimasuki. Pihaknya mengaku kecewa lantaran tidak menemukan seorangpun dokter spesialis. Hanya ada dokter umum. Beberapa lainnya pembantu dokter. Tak urung, pelayanan poli belum jalan kendati jam sudah menunjukkan pukul 09.00 lebih.

Para anggota DPRD semakin terlihat kecewa saat mengunjungi pelayanan di ruang rawat inap, karena menemukan banyak keluhan mulai dari minimnya interaksi dokter kepada pasien, apalagi saat melihat di ruang kelas tiga, tidak ada kelambu untuk pemisah pasien, sehingga mengurangi kenyamanan pasien dan keluarganya.

Hal senada juga ditemukan tim Budi Purnomo. Budi dan sejumlah anggota lain yang sengaja pisah dari rombongan itu mengaku mendapat keluhan pasien dari ruang PONEK. Di ruang pelayanan persalinan itu dia menemukan keluhan ribetnya alur pelayanan.

Budi menyebut seorang pasien terpaksa harus bolak-balik dua kali ruang PONEK-IGD mengendarai mobil pribadi. Pasalnya, pasien yang tengah menunggu persalinan itu harus menjalani perawatan lain lantaran kakinya terluka. Budi juga menyebut permasalahan pelayanan sosial tersebut mengemuka dimungkinkan lantaran masalah sumber daya manusia (SDM).

Sementara Kasubag Humas RSUD dr Harjono Suprapto akan melaporkan temuan sidak pada pimpinannya, sejumlah permasalahan tersebut bakal menjadi bahan pembahasan segera. Sedangjan terkait dokter spesialis memang kebanyakan baru mulai pelayanan di poli sekitar pukul 10.00. karena, harus melakukan visite terlebih dahulu.