Komisi C Sidak talut tak sesuai spesifikasi

Ponorogo – Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo kembali melakukan sidak pada sejumlah pembangunan  talut,  diantaranya proyek pembangunan talut di sungai Desa Pengkol Kecamatan Kauman Ponorogo, Sidak yang di pimpim langsung ketua Komisi C, Ir. MOH. Erkhamni, M.Si temukan sejumlah kejanggalan dalam proses pembangunan talut tersebut. Selain dibangun secara asal asalan, komposisi material untuk pembangunan proyek talut tersebut diduga tidak memenuhi stardart yang telah di tentukan, hal ini terbukti dengan ambrolnya talut tersebut.

Wakil Ketua Komisi C, Edy Iswahyudi. SE, juga melakukan pengetesan secara manual pada bangunan dengan memukul bongkahan bangunan talut yang ambrol  menggunakan palu, hasilnya terlihat jelas bangunan mudah pecah dan dipastikan campuran semen serta pasirnya tidak sesuai dengan standart yang telah ditentukan.

“ Mari kita kontrol dan awasi bersama jalannya pembangunan di Ponorogo, biar kita bisa menikmati hasil pembangunan ini dengan maksimal,peran serta masyarakat dlm pengawasan ini sangat penting dan kita harapkan kebersamaannya” ujar Edy Iswahyudi

Edy menambahkan, talut sungai dinilai sangat penting apalagi saat musim penghujan seperti saat ini, karena sebagai salah satu upaya untuk pencegahan banjir, jika proses pembangunan takut tanpa ada pengawasan bersama akan berdampak besar pada masyarakat.

Sementara itu Ketua Komisi C Ir. MOH. Erkhamni, M.Si, juga langsung mendatangi masyarakat sekitar pembangunan proyek pembangunan talut untuk menggali informasi dan menyerap aspirasi warga.

Erkhamni menambahkan pihaknya tidak tebang pilih saat sidak dilapangan, tidak hanya pembangunan talut saja yang disidak namun hampir seluruh pembangunan di Ponorogo disidak, terlebih jika banyak laporan masuk ke kantor dewan/

“ Kita sebagai wakil rakyat tidak tebang pilih dalam sidak,  yang jelas seluruh pembangunan di Ponorogo dalam pengawasan kami, sesuai fungsi Komisi C yakni mengkontrol dan mengawasi pembangunan di Ponorogo” kata Erkhamni

Rencananya dalam waktu dekat pihak DPRD akan segera memanggil pihak dinas terkait untuk mengklarifikasi terkait banyaknya pembangunan talut yang rusak padahal baru saja selesai dikerjakan.

[espro-slider id=4088]