Ponorogo – Komisi B DPRD Kabupaten Ponorogo hari ini, (11/11/2016) melakukan sidak pasar Pulung yang tengah dalam proses pengerjaan, sidak ini untuk menjawab kekawatiran terkait pengerjaan sejumlah proyek pemerintah lantaran mendekati akhir tahun anggaran, karena biasanya pengerjaan proyek mendekati akhir tahun digarap alakadarnya karena memburu waktu.
Sidak proyek rehab Pasar Pulung, yang dilakukan Sejumlah anggota dewan dengan pihak dinas Indakop tersebut untuk memastikan pengerjaan proyek senilai Rp 5,2 miliar itu tidak sekadar kejar tayang diburu waktu. Hasilnya ternyata cukup signifikan. Rehap proyek tersebut berjalan lebih cepat dari pada yang diperkirakan kualitas bangunannya lumanyan bagus. Jelas Widodo Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ponorogo
“ Lumayan proses pengerjaan lebih cepat dari perkiraan, mudah mudahan sebelum 28 desember mendatang, proyek tersebut sudah selesai. “kata Ketua Komisi B DPRD Ponorogo Widodo, saat ditemui usai Sidak.
Hal senada juga didapati Widodo dkk saat melihat pembangunan kios di sisi barat ujung utara. Dalam perencanaan, kios menghadap ke timur alias menghadap ke areal pasar. Padahal, sisi barat kios berbatasan dengan jalan. Widodo mengacungi jempol inisiatif pihak pelaksana memutar wajah kios menghadap ke barat. Tujuannya agar wajah kios menghadap ke jalan. Pihaknya berharap, perencanaan pemkab tidak hanya mengedepakan kontruksi. Namun, juga memperhatikan nilai ekonomis dan estetikanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Indagkop dan UMKM Ponorogo Fitri Nurcahyo mengaku bakal kembali berkoordinasi dengan pihak pelaksana dan pengawas proyek terkait usulan dewan tersebut. Rencananya, Senin (14/11/ 2016) mendatang. Itu penting untuk mengukur durasi pekerjaan. Sebab, proyek wajib selesai 28 Desember mendatang. Padahal, pengerjaan baru sekitar 60 persen sejauh ini. Proyek tidak mungkin loncat tahun. Soal perencanaan, Fitri mengaku tidak banyak mengetahui. Sebab, perencanaan merupakan hasil koordinasi kepala bidang yang dulu. Pihaknya, hanya melanjutkan. ‘’Temuan ini pastinya akan kami sampaikan kepada pimpinan,’’ ujarnya.
Sementara itumenurut Safryan konsulatan proyek rehap pasar Pulung, saat dikonfirmasi team media center menjelaskan untuk mempercepat pembangunan dilakukan secara lembur untuk memburu waktu namun tetap dengan kualiti kontrol yang maksimal.