Ponorogo – Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo, kembali melakukan Inspeksi mendadak (Sidak), untuk menggali data, baik kelemahan maupun keunggulan dalam penerapan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
Komisi D sebelumnya, beberapa hari yang lalu telah melakukan sidak, di SMP Negeri 1 Ngebel, dan hari ini (07/08/2019), Sidak di SMP Negeri 2 Sampung, yang berada di Desa Kunti. Sidak yang di pimpin Ketua Komisi D, Eko Priyo Utomo ini, untuk melihat secara langsung yang terjadi di sekolah sekolah terutama sekolah pinggiran.
Kedatangan wakil rakyat tersebut disambut hangat para guru yang mengajar di SMP Negeri 2 Sampung.
Sementara itu dari Sidak Komisi D DPR Kabupaten Ponorogo sejumlah permasalahan mengemuka. Diantaranya penerapan sistem zonasi sekolah dibawah naungan Kemendikbud bersaing ketat dengan sekolah dibawah naungan Kementerian Agama karena tidak menerapkan sistem demikian.
Selain masalah Zonasi sidak Komisi D DPDR Kabupaten Ponorogo tersebut juga menampung keluhan para guru yang harus iuran untuk membantu siswanya membayar biaya sewa sarana dan prasarana saat UNBK (Ujian Nasional berbasis Komputer) karena seklah tersebut belum memiliki fasilitas yang memadai.
Wakil Ketua Komisi D Ubhail Islam mengatakan akan mengevaluasi semua temuan temuan dilapangan saat sidak dan keluhaan yang masuk ke DPRD terkait sistem Zonasi.
“ kita banyak laporan masuk ke Komisi D dan temuan temuan dilapangan saat sidak akan segera kita evaluasi ” terang Ubhail
Sehari sebelum Sidak Pihak Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo juga telah menggelar Hearing dengan UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
