Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo, meninjau langsung kondisi Jembatan Ketonggo, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo yang ambruk beberapa waktu lalu Senin (13/4). Peninjauan dipimpin langsung Ketua Komisi C DPRD Ponorogo, Moh Erkamni beserta beberapa anggota, Komisi C, didampingi Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo serta Pemerintah Desa Ketonggo. “DPRD Ponorogo sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Desa Ketonggo yang cepat melaporkan ke Pemkab Ponorogo,” ujar Moh Erkahmani, di sela-sela tinjauannya. Dia berharap, Pemkab Ponorogo bisa secepatnya menurunkan anggaran untuk segera memperbaiki kondisi jembatan ini. “Ya, harapan kami Pemkab Ponorogo bisa secepatnya menurunkan anggaran. Apalagi jika melihat jalur ini adalah jalur produktif yang memang dibutuhkan warga, salah satunya dalam hal perekonomian,” harapnya yang juga legislator PKB ini. Dia juga mengaku, hal tersebut sudah diusulkan kepada Bupati Ponorogo dan tinggal menunggu tindak lanjut agar proses perbaikan terhadap jembatan yang dibangun sejak 1950 dengan cara swadaya masyarakat. “Sudah diusulkan, tinggal menunggu tindak lanjut dari Pemkab Ponorogo,” ucapnya yang diamini oleh Ribut Riyanto (PKS) dan Sukirman (Gerindra). Namun, jika memang pos anggaran dari Dana Tak Terduga (DTT) tidak mencukupi, maka kita akan melakukan perbaikan dengan menyesuaikan tonase kendaraan yang melintas di jalan poros Desa tersebut. Seperti diketahui jembatan tersebut hancur diterjang banjir yang melanda Kabupaten Ponorogo bebeberapa hari lalu. “Selain merendam areal tanaman padi dan pemukiman warga, banjir juga menghancurkan jembatan Ketonggo,” ucap Nur, Kades Ketonggo. Pihaknya berharap kepada pemkab Ponorogo segera membangun jembatan Ketonggo. Jembatan Ketonggo merupakan akses utama yang menghubungkan Desa Ketonggo (Kecamatan Bungkal) menuju Desa Kunti (Kecamatan Bungkal) dan beberapa desa lainnya di kecamatan Slahung. “Jadi sangat mendesak untuk diperbaiki,” tukasnya.