Optimalisasi PAD Melalui Digitalisasi: Solusi Pemerintah Kabupaten Ponorogo

DPRD Kabupaten Ponorogo menggelar rapat paripurna yang dipimpin oleh Sunarto, S.Pd selaku Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo. Rapat tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD, pejabat daerah, termasuk Bupati yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Camat, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Selasa (20/08/2024)

Salah satu pembahasan dalam rapat paripurna ini adalah upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengurangi ketergantungan fiskal pada pemerintah pusat.

Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa saat ini PAD Kabupaten Ponorogo masih berada di bawah angka Rp500 miliar. Kondisi ini menunjukkan masih tingginya ketergantungan fiskal daerah kepada pemerintah pusat. Salah satu solusi adalah bagaimana meningkatkan PAD secara signifikan tanpa memberikan beban tambahan kepada masyarakat, terutama agar tidak menghambat perkembangan usaha lokal.

“Untuk meningkatkan PAD, kita harus mengelola potensi yang ada dengan baik. Saat ini, masih banyak kebocoran yang perlu kita atasi. Salah satu solusi yang efektif adalah digitalisasi,” ujar Sunarto, S.Pd

Sunarto kemudian memberikan contoh dari Kota Malang, di mana digitalisasi di sektor parkir telah memberikan dampak yang sangat signifikan. Sebelum diterapkannya sistem digital, sektor parkir konvensional di Kota Malang hanya mampu menyumbangkan sekitar Rp4 miliar per tahun. Namun, setelah digitalisasi diterapkan, pendapatan dari sektor ini mengalami peningkatan drastis hingga 300%.

“Ini bukan hanya peningkatan kecil, tapi sangat signifikan. Jadi saya pikir pemerintah daerah harus mencari solusi serupa dan memastikan bahwa dengan adanya digitalisasi, masyarakat tidak akan kehilangan sumber pendapatan mereka,” lanjut Sunarto.

Lebih lanjut, Sunarto menekankan pentingnya adanya jaminan dari pemerintah daerah bahwa penerapan digitalisasi tidak akan merugikan masyarakat, terutama dalam hal pencarian rezeki. Kenaikan PAD, jika dikelola dengan baik, diyakini akan memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor pembangunan yang sudah ada di Ponorogo.

Rapat ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk terus mencari solusi inovatif dalam meningkatkan PAD, salah satunya melalui digitalisasi, agar pembangunan daerah dapat berjalan lebih optimal dan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.

Penulis: Rolliana Dewi Kusuma Ningrum