DBD Mewabah, Komisi D DPRD Ponorogo sidak penanganan pasien RSUD

Ponorogo ­– Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo Melakukan Inspeksi Mendadak Di RSUD Dr Harjono(25/01), menyusul meningkatnya jumlah penderita demam berdarah yang mewabah di masyarakat, Sidak yang di Pimpin langsung Ketua Komisi D, Eko Priyo Utomo ini langsung menyasar pada ruangan Delima, diruang perawatan pasien anak anak tersebut para wakil rakyat tersebut menemukan sejumlah pasien yang dirawat pada lorong lorong ruang perawatan, bahkan Wakil ketua Komisi D Ubhail Islam sempat beulang kali meneteska air mata saat melihat kondisi anak anak yang lunglai sedangkan kaki atau tangannya tertancap jarum infus karena terkena DBD.

“ kita trenyuh mas melihat anak anak yang kondisinya sakit dan jumlah begitu banyak bahkan ada yang harus dirawat di lorong,. “  terang Ubhail disela sela sidak.

Dari hasil sidak diruang delima Rsud Dr Harjono diketahui jumlah penderita demam berdarah di Ponorogo, terus mengalami peningkatan setiap harinya, dan wabah dbd ini mulai menyarang sejak bulan November tahun 2018 tahun lalu, dan hingga saat ini ters mengalami trand kenaikan.

“ Dari data yang dita dapat dari pihak rumah sakit serta hasil sidak diketahui jumlah penderita terus mengalami peningkatan, padahal musim penghujan masih terus berlangsung, lha ini jika tidak segera ada upaya penanganan yang serius dari seluruh pihak bisa dipastikan jumlah penderita dbd akan terus bertambah”  jelas Ubahil .

Sementara itu Budi Purnomo Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Ponorogo mengaku kerap menerima aduan dari masyakat terkait keresahan yang kini muncul masyarakat setelah wabah dbd menyerang, pihaknya menyayangkan lambannya upaya yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan dalam upaya pencegahan wabah penyakit DBD.

“ DBD kan penyakit musiman seharusnya, pihak Dinas melakukan upaya pencegahan sejak dini dan gencar melakukan sosialisasi tujuannya jelas untuk menekan jumlah penderita” terang Budi Purnomo.

Siti Nurfaidah Kabid pelayanan Medik Rsud Dr Harjono mengatakan saat ini yang sedang dirawat 54 pasien DBd terdiri pasien anak anak dan dewasa, sedangkan dari data total rekap pasien yang dirawat karena DBD di bulan Januari saja terdapat 170 lebih penderita.