Berangkat Dari Aktivis Siap Memegang Amanah

p ali (3)“Meski berat, tapi tetap harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan,” Ali Mufthi Memegang jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ponorogo, bukan persoalan mudah. Selain tugas utama mengemban amanah sebagai wakil rakyat, juga harus mengakomodir 44 anggota dewan lainnya. Juga, menyinkronkan kinerja Pemerintah Daerah dengan kebutuhan seluruh masyarakat. Bagi Ali Mufthi, Ketua DPRD Ponorogo, tugas berat itu adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan.

“Tugas menjadi ketua sangat berat. Yang utama, kan harus mendengar dari seluruh anggota lainnya. Yang lebih penting juga, melaksanakan amanah masyarakat Ponorogo yang sudah memberi kepercayaan. Ini dua tugas yang sangat berat. Meskipun berat, tetap harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan,” kata Ali Mufthi, berkisah tentang jabatan yang di embannya.

 

Tugas utama di internal dewan, saat menjadi pimpinan bagi 44 anggota lainnya, harus mendengar semua masukan, kritik, saran dan keluhan dari anggota. Di saat bersamaan, juga melakukan evaluasi kinerja anggota dewan lainnya. Dari kenyataan itu, lanjutnya, dilakukan konsolidasi internal bersama unsur pimpinan lain dan seluruh anggota. “Harapannya, agar kinerja dewan bisa lebih baik. Mulai dari unsur pimpinan, ketua komisi dan anggota,” lanjut politisi Partai Golkar ini.

 

Salah satu yang dilakukan berkaitan dengan peningkatan kinerja dewan adalah, dengan menerapkan aturan, setiap hari masuk kantor, terutama bagi unsur pimpinan. Aturan itu dibutuhkan karena sebagai wakil rakyat, harus ready, jika sewaktu waktu ada pengaduan, laporan dari masyarakat, atau aksi massa yang tanpa pemberitahuan sebelumnya.

 

Tugas berat selanjutnya adalah melaksanakan tugas DPRD ke eksternal, melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan, anggaran dan pembuatan peraturan. Fungsi pengawasan dengan melakukan pengawasan kinerja Pemerintah Daerah.

 

“Mengawasi,kebijakan dan kinerja pemerintah daerah dan satuan kerjanya. Misalnya, apakah kebijakan dan program itu sudah sinkron dengan kebutuhan masyakat atau tidak. Kalau tidak, ini yang harus disampaikan ke pemangku kebijakan,” lanjutnya.

 

Agar sinkron dengan kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran, DPRD lebih sering melakukan audiens dengan satuan kerja. Harapannya, kinerja pemerintah lebih tepat sasaran, satuan kerja lebih cermat dalam melaksanakan program kerjanya. Karena, lanjutnya, yang diharapkan oleh semua pihak, baik masyarakat, pemerintah dan juga DPRD, adalah menuju ke arah kebaikan untuk masyarakat ponorogo.

“Tujuan kita kan sama, agar Ponorogo ini lebih baik, masyarakatnya lebih sejahtera. Nah kalau semua sudah sepakat ke tujuan itu, mari kita lakukan bersama-sama,” tambah mantan aktivis mahasiswa ini.